Minggu, 22 Januari 2012

caRa meNingkatkan kosentrasi beLajar..



Ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk meningkatkan konsentrasi belajar para pelajar dan mahasiswa :
1. Hilangkan Beban dan Tugas-Tugas
Jika ada PR (pekerjaan rumah) sebaiknya diselesaikan dulu agar tidak kepikiran terus-menerus pada saat kegiatan belajar berlangsung. Lakukan identifikasi hal-hal yang harus dilakukan dan melaksanakannya agar tidak ada beban seperti cuci baju, bayar rekening listrik, mengembalikan dvd pinjaman ke teman, dan lain sebagainya.
2. Pikirkan Manfaat Belajar di Masa Depan
Untuk menyemangati kegiatan belajar kita harus sedikit berandai-andai, yakni kalau kita sudah besar nanti akan sukses jadi orang pandai, penghasilan besar, punya pacar cakep, dan lain-lain. Dengan demikian maka kita akan menjadi lebih terpacu untuk meraih masa depan yang kita cita-citakan. Bayangkan orang lain juga yang sayang kepada kita seperti ayah, ibu, adik, kakak, pacar, saudara, dan lain-lain akan ikut senang kalau kita jadi orang sukses. Sebaliknya kalau jadi orang bodoh maka kemungkinan untuk jadi orang susah semakin besar. Cari kerja sebagai office boy saja sulit apalagi mau kerja kantoran jadi eksekutif muda.
3. Jangan Terlalu Capek
Usahakan tidak membuat jadwal belajar dengan aktivitas fisik berlebih seperti olahraga, main seharian, jalan-jalan ke mall, dan lain sebagainya. kalau sudah terlanjur capek maka belajar sebentar pun sudah bisa membuat ngantuk. Bila pulang sekolah sebaiknya langsung tidur siang atau sore lalu setelah bangun tidur langsung belajar yang serius.
4. Posisi Belajar Yang Pas
Belajar jangan dengan posisi tubuh yang salah seperti sambil tiduran, sambil jalan-jalan, sambil nonton tv, sambil ngobrol, sambil jongkok, dan lain sebagainya. Belajarlah dengan posisi duduk di meja belajar jika ada atau di meja dan kursi yang membuat kita senyaman di meja kursi sekolah atau kampus. Jangan belajar sambil menghibur diri yang mengganggu seperti sambil main video game, main komputer, nonton televisi, sambil baca komik, dan sebagainya.
5. Makanan dan Minuman Pendamping
Siapakan makanan dan minuman ringan yang biasa-biasa saja sekedar untuk isi perut dan menghilangkan haus saja. Contohnya seperti singkong rebus sama teh tawar. Ketika lapar dan haus mendera kita akan dengan mudah untuk melenyapkannya.
6. Tempat Yang Tenang Tanpa Pengganggu Konsentrasi Beajar
Hindari lokasi belajar yang berisik yang mudah menghilangkan konsentrasi belajar kita. Bila perlu menyendirilah di kamar tanpa suara apapun. Beritahu orang-orang di rumah kalau kamu sedang belajar dan mohon untuk tidak diganggu beberapa waktu demi masa depan yang cemerlang. Tutup jendela dan pintu juga agar bila ada sesuatu yang lewat atau bergerak kita tidak terpancing untuk melihatnya.
7. Cari Tahu Metode Belajar Yang Tepat
Terkadang ada orang yang pelajaran bisa masuk ke otak jika sambil mendengarkan musik, sambil menyanyi, sambil keliling-keliling, sambil corat-coret kertas, dan lain-lain. Coba saja aktivitas tertentu yang menurut kamu dapat menunjang masuknya materi pelajaran ke dalam otak.
8. Strategi Menghapal Materi Pelajaran
Jika kamu punya kesulitan menghapal dan memahami pelajaran maka sebainya kamu membuat rangkuman pelajaran yang menurut kamu mudah dimengerti dan dapat dilihat dibaca-baca kembali jika ada yang lupa. Bisa juga membuat hubungan gambar-gambar yang mewakili point-poin pelajaran. Bisa juga merekam suara kita saat membaca materi pelajaran untuk didengar kembali. Bisa pula membuat pertanyaan-pertanyaan tertentu yang atas materi yang telah dipelajari, dan lain-lain.
9. Istirahat / Break Jika Lelah
Jangan dipaksakan tubuh yang lelah untuk terus belajar karena tidak ada gunanya. Percuma bila dipaksakan pun bisa-bisa menjadi sakit seperti pusing vertigo, demam, badan lemas, masuk angin, dan lain-lain. Pelajaran yang sudah dihapal pun mungkin saja bisa terlupakan.
10. Lupakan Sejenak Masalah Cinta dan Pacar

Buat apa pacaran kalau masa depan kamu rusak. Lebih baik jangan pacaran dulu kalau belum punya pacar atau buat kesepakatan dengan kekasih pujaan hati untuk janji saling setia dan saling mendukung dalam kegiatan belajar mengajar. Setelah membuat komitmen maka kamu harus tidak mudah kangen, cemburu, dan sebagainya. Nanti kalau sudah sukses dan mapan maka akan ada banyak cewek atau cowok yang antri buat kamu.

cAra EfekTif meNingkatkan daYa InGat..


Apakah Anda bermasalah dengan daya ingat? Jika Anda mengalami masalah dengan daya ingat, maka saya akan memberikan solusi sederhana namun akan sangat bermanfaat bagi Anda semua. Daya ingat merupakan hal yang paling pokok sebagai modal kita menjalani hidup ini yang penuh dengan berbagai persoalan.

Berikut tips yang bisa Anda coba, diantaranya :

1. Jadikan Olahraga sebagai kebutuhan dan rutinitas harian Anda.
Kita mengetahui bahwa dengan olahraga yang teratur dapat meningkatkan kebugaran tubuh dan membuat berbagai organ tubuh kita menjadi sehat. Dengan olahraga teratur, dapat memperlancar peredaran darah dan nutrisi ke otak, sehingga kemampuan kerja otak akan semakin maksimal.

2. Hendaknya Anda membiasakan diri dengan tidur yang cukup.
Kelelahan dan stress membuat kita menjadi mudah lupa dan membuat fungsi otak tidak maksimal sehingga akan menurunkan daya ingat. Banyak informasi yang seharusnya bisa kita simpan di otak, namun karena posisi kita dalam kelelahan dan stress, maka informasi yang seharusnya kita simpan akan hilang begitu saja. Sehingga Anda harus membiasakan diri dengan tidur yang cukup agar fungsi otak kembali normal.

3. Berhati-hatilah dengan Suplemen penambah daya ingat.
Saat ini banyak sekali suplemen penambah daya ingat yang beredar, namun apakah Anda yakin dengan semua promosi perusahaan-perusahaa pembuat supleman tersebut yang mengklaim dengan produk suplemennya dapat menambah daya ingat Anda? Dalam hal ini, para ilmuwan tidak secara bulat menegaskan tentang hal ini. Sehingga Anda harus mengkaji ulang dengan cara seperti ini, tentunya dengan berkinsultasi dengan dokter Anda.

4. Kendalikan rasa stress yang menyelimuti pikiran Anda.
Setiap orang memiliki tingkat stress yang berbeda. Dan Anda seharusnya dapat mengendalikan stress yang menghinggapi hidup Anda. Stress yang berlebihan, dapat mengganggu daya ingat Anda. Salah satu caranya dengan senantiasa menyikapi berbagai permasalahan yang masuk dalam hidup Anda. Hadapi ia dengan bijak, dan Anda akan terbebas dari stress yang mengganggu pikiran Anda. Sehingga daya ingat Anda tidak akan banyak terpengaruh oleh setiap permasalahan yang muncul.

5. Segera obati depresi Anda.
Jika Anda dalam keadaan depresi, putus asa dan gelisah, maka hal itu akan mempengaruhi daya ingat Anda. Sebaiknya Anda segera mengobati depresi itu dengan cara-cara yang menurut Anda terbaik atau bisa berkonsultasi dengan ahli psikologis.

6. Hendaknya Anda selalu mengawasi obat-obatan yang dikonsumsi.
Menurut keterangan beberapa dokter, ada beberapa jenis obat yang dapat menurunkan daya ingat Anda. Diantara obat-obatan tersebut adalah antidepressant, antihistamin dan berbagai jenis obat darah tinggi. Bila Anda memang sangat membutuhkan obat-obatan tersebut, hendaknya meminta saran dan resep dokter. Jangan lupa untuk menanyakan efek samping yang ditimbulkan dari obat-obatan tersebut.

7. Cobalah dengan melakukan permainan yang berhubungan dengan daya ingat.
Anda bisa mempartajam daya ingat Anda dengan melakukan beberapa permainan seperti catur, scrabble atau lainnya. Dengan permainan yang butuh konsentrasi penuh, akan membuat daya ingat Anda semakin terlatih dan tentunya akan mempertajam daya ingat Anda.

8. Jangan pernah berhenti untuk terus belajar dan mengasah kemampuan otak.
Jika Anda merasa daya ingat Anda semakin melemah, Anda dapat mempertajam kembali dengan cara membiasakan diri belajar. Dalam kegiatan belajar ini Anda bisa mengikuti perkuliahan, seminar, kursus bahasa, atau kegiatan belajar lainnya yang sifatnya mengasah otak Anda untuk mempertajam daya ingat Anda. Anda juga bisa melakukan dengan cara-cara sederhana seperti mengingat nomor telepon keluarga, teman atau nomor-nomor penting lainnya. Atau Anda juga bisa mengingat berbagai password yang Anda miliki.

9. Hendaknya Anda berusaha meningkatkan konsentrasi dan memfokuskan pikiran.
Cobalah Anda menyempatkan diri untuk memfokuskan pikiran Anda serta melatih konsentrasi Anda dalam kesendirian. Ingat kembali berbagai peristiwa hidup Anda, berbagai hal yang harus disiapkan baik di rumah, kantor atau sekolahan. Atau bisa juga dengan mengingat berbagai benda yang Anda simpan. Dengan seringnya melatih konsentrasi dan memfokuskan pikiran, tentunya hal ini akan kembali menyegarkan daya ingat Anda.

10. Tumbuhkan rasa optimis dalam diri Anda.
Optimis akan suatu perubahan sangat dibutuhkan dalam upaya mempertajam kembali daya ingat Anda. Dengan rasa optimis ini, akan membuka pikiran Anda untuk membuka ruang dan berusaha keras meningkatkan kembali daya ingat Anda yang lemah.

TeoRI AdLer....... :D

DeskRipSi tenTang peNgaRuh uRuT-uRuTan keLahIran beRikUt ini didaSarkan paDA teOri aNsbAcher dan AnsbAcher (1964), dReikurS(1953), dan Adler(1958) :
1. Anak suLung bIaSa'a meNdpatkan peRhaTian beSar dan sLama bBp saAt dIa meNjd aNak tn9gaL, dia sdkit dmanjakan sbg puSat peRhaTian. Dia cendRung uTk biSa d pRcya n pekerja keras n brusha untk bisa tetap d dEpan.
2. Anak keDua
daRi sat d LahIrkan, perhatian yg dterima sama2 d nkmati dg anak Lain. Biasa'a anak k2 i2 brlaku septi ia slalu brLmba adu cepat n slLu daLam kdaan kkwtan penuh. Anak k2 nIe sLah2 slLu dLam kancAh Lat untk sa Lbh cpat dR kakak'a. Anak k2 ini mengembngkn siasat untk mencAri kLmhan kakak'a untk slnjt'a maju n mendptkn pujian.
3. Anak d tengah
sering merasa terSingkirkan. Dia ad kemungknan merasa yakin tntng ktdakadilan h!dup ini n mrasa d curangi. Org ini bisa mengambiL skap kashan pd diri sndiri n bisa menjd pRbLem ch!Ld.
4. Anak bungsu
slLu menjd bwah hati keL n cndRng untk menjd anak yg pLng d manja. Ia memiLki peranan istmewa, krna smua swdra-swdra'a tLah mendhuLui'a. Anak bungsu cndrng untk mengmbngkn skap yg membwt'a septi yg lain akan membngun h!dup'a septi diri'a. Anak bngsu cndRng untk mengmbL jLan sndRi. Mrka seRng mengmbngkn cAra yg tdak trPkirkan oLeh keL'a..
5. Anak tung9aL
memiLki pRbLma'a sndRi. Dia memiliki bBp sfat anak sulung. Dia tdak blajar brbgai rasa atau bkrja sama dg anak2 Lain ttapi ia blajar brgaul dg bAik dg oRg dWsa.

GAYA BELAJAR...


APA GAYA BELAJAR MU........................????????????


Setiap individu tidak hanya belajar dengan kecepatan yang berbeda tetapi juga memproses informasi dengan cara yang berbeda. Cara memproses informasi yang diperoleh dikenal dengan istilah gaya belajar. Menurut DePorter dan Hernacki (2002), gaya belajar adalah kombinasi dari menyerap, mengatur, dan mengolah informasi. Terdapat tiga jenis gaya belajar berdasarkan modalitas yang digunakan individu dalam memproses informasi (perceptual modality). Ketiga gaya belajar tersebut adalah gaya belajar Visual (belajar dengan cara melihat), Auditory (belajar dengan cara mendengar), dan Kinesthetic (belajar dengan cara bergerak, bekerja, dan menyentuh). Pada dasarnya setiap individu menggunakan semua indera dalam menyerap informasi. Untuk lebih mengetahui gaya belajar si anak bacalah ketiga gaya belajar di bawah ini.
A. Auditory Learner 
Auditory Learner adalah gaya belajar yang memanfaatkan kemampuan "pendengarannya" sebagai cara belajar yang disukainya (Auditory Learner). Beberapa ciri anak Auditory Learner antara lain: 
1. Mampu mengingat dengan baik materi yang didiskusikan dalam kelompok atau kelas. 
2. Mengenal banyak sekali lagu/iklan TV, dan bahkan dapat menirukannya secara tepat dan komplit. 
3. Suka berbicara. 
4. Kurang suka tugas membaca (dan pada umumnya bukanlah pembaca yang baik). 
5. Kurang dapat mengingat dengan baik apa yang baru saja dibacanya. 
6. Kurang baik dalam mengerjakan tugas mengarang/menulis. 
7. Kurang memperhatikan hal-hal baru dalam lingkungan sekitarnya, seperti: hadirnya anak baru, adanya papan pengumuman yang baru, dsb. 

B. Visual Learner 
Visual Learner adalah gaya belajar yang lebih banyak memanfaatkan "penglihatan" Beberapa karakteristik Visual Learner adalah: 
1. Senantiasa melihat bibir guru yang sedang mengajar. 
2. Saat petunjuk untuk melakukan sesuatu diberikan, biasanya anak ini akan melihat teman-teman lainnya baru dia sendiri bertindak. 
3. Cenderung menggunakan gerakan tubuh (untuk mengekspresikan/ mengganti sebuah kata) saat mengungkapkan sesuatu. 
4. Kurang menyukai berbicara di depan kelompok, dan kurang menyukai untuk mendengarkan orang lain. 
5. Biasanya tidak dapat mengingat informasi yang diberikan secara lisan. 
6. Lebih menyukai peragaan daripada penjelasan lisan. 
7. Biasanya anak semacam ini dapat duduk tenang di tengah situasi yang ribut/ramai tanpa merasa terganggu. 

C. Kinesthetic / Tactile Learner 
Kinesthetic / Tactile Learner adalah seorang anak yang memanfaatkan "fisiknya" sebagai alat belajar yang optimal.
Beberapa karakteristiknya adalah: 
1. Suka menyentuh segala sesuatu yang dijumpainya. 
2. Sulit untuk berdiam diri. 
3. Suka mengerjakan segala sesuatu dengan menggunakan tangan. 
4. Biasanya memiliki koordinasi tubuh yang baik. 
5. Suka menggunakan objek yang nyata sebagai alat bantu belajar. 
6. Mempelajari hal-hal yang abstrak (simbol matematika, peta, dsb) bagi anak ini adalah hal yang sangat sulit. 
7. Cenderung terlihat "agak tertinggal" dibanding teman sebayanya. Padahal hal ini disebabkan oleh tidak cocoknya gaya belajar anak dengan metode pengajaran yang selama ini lazim digunakan di sekolah. 

Jumat, 20 Januari 2012

LKS BK Bid. karir


MEMILIH DAN MENCARI KERJA
SESUAI DENGAN BAKAT DAN KEPRIBADIAN

            Ada beberapa factor yang berpengaruh bagi seseorang dalam mencari kerja. Diantaranya adalah skill atau keahlian yang dimiliki dengan kualifikasi yang diminta. Selanjutnya latar belakang pendidikan, kemudian pengalaman kerja. Karena perusahaan lebih menyukai pekerja yang memang sudah ahli dalam bidang pekerjaannya dari pada harus memberikan training kepada seorang pemula. Dalam bekerja, idealnya seseorang itu mendaptkan kepuasan kerja diantaranya adalah karir yang identic dengan gaji yang sesuai, pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan minat dan disukai.
            Dalam mencari dan memilih pekerjaan ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebagai berikut :
1.    Pemilihan pekerjaan yang tepat dapat menentukan seseorang akan diterima atau tidak dalam pekerjaan tersebut.
2.    Pemilihan pekerjaan akan menentukan seseorang dapat sukses atau gagal dalam pekerjaannya.
3.    Pemilihan pekerjaan akan menentukan seseorang dapat menikmati pekerjaannya atau tidak
4.    Pemilihan pekerjaan dapat mempengaruhi seluruh, aspek kehidupan yang dimiliki seseorang
Kita juga perlu mengetahui factor-faktor yang dapat membatu kita mencari pekerjaan yang sesuai diantaranya adalah :
a.       Peran bakat dalam bekerja
Dalam bekerja yang pasti kita ingin sukses. Dalam hal inilah bakat berperan. Bakat dibagi menjadi dua bagian yaitu :
1)      Bakat skolastik atau disebut juga dengan bakat akademik adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk dapat sukses dalam mengerjakan tugas-tugas formal.
2)      Bakat vokasional atau bakat dalam bidang pekerjaan adalah merupakan kemapuan yang dimiliki oleh seseorang dalam mempelajari suatu keahlian yang diperlukan dalam suatu pekerjaan.
b.      Peran minat dalam bekerja
Minat diberi arti sebagai motivasi yang kuat dalam bekerja. Karena itu dalam memilih pekerjaan, seseorang harus memperhatikan factor minatnya agar merasa tahan banting dalam menghadapi pekerjaan.
c.       Peran kemampuan dalam bekerja
Sebelum mencari kerja kita harus mengenal potensi diri kita untuk dapat mengetahui seberapa besar kemampuan kita dalam mengerjakan sesuatu hal. Karena semakin banyak kita mengetahui kemampuan kita, semakin besar kemungkinan kita mendaptkan pekerjaan yang tepat dan sesuai.
Kepribadian menentukan jenis pekerjaan
            Untuk memilih sebuah pekerjaan yang tepat, kita perlu mempertimbangkan factor kepribadian. Sebab kepribadian turut berperan dalam menentukan kecenderungan seseorang untuk cocok atau tidak pada jenis pekerjaan tertentu.
a.       Tipe murni atau tunggal
1.    Tipe Relaistis
Orang yang memiliki sifat dan perilaku agresif. Cocok dengan pekerjaan sebagai mekanik, operator mesin, tenaga pengepakan dan staf prosuksi.
2.    Tipe investigative
Orang yang lebih banyak berpikir dari pada bertindak dan mencari jalan keluar atas masalah yang dihadapi dari pada harus bekerja menggunkan fisik. Tipe ini cocok untuk bekerja sebagi peneliti dan programmer.
3.    Tipe sosial
Orang yang memiliki kemampuan social yang tinggi dengan orang sekitarnya. Pekerjaan yang sesuai untuk tipe ini adalah public relation, customer service, guru atau pekerja social.
4.    Tipe konvensional
Orang yang selalu patuh pada peraturan. Pekerjaan yang cocok untuk tipe ini adalah akuntan, sekretaris, administrasi dan staf keuangan.
5.    Tipe usaha
Orang yang mempunyai kemampuan verbal yang andal, pandai berkomunikasi, mempengaruhi, merayu dan meyakinkan orang. Pekerjaan yang cocok untuk orang dengan tipe ini adalah wiraswasta atau staf marketing.
6.    Tipe kreatif
Orang yang senang mengekspresikan diri mereka secara artistic atau seni seperti bernyanyi, melukis, menulis atau acting. Pekerjaan yang cocok untuk tipe ini adalah copy writer, penulis, pemain teater, bintang film atau sinatron, pelukis desainer dan penyanyi.
b.      Tipe kombinasi
1.    Realistik-investigatif
Orang dengan ciri-ciri gabungan dari dua tipe yakni realistik dan investigatif. Pekerjaan yang cocok untuk tipe ini adalah pegawai navigasi, ahli pertanian dan surveyor.
2.    Investigaitf-kreatif
Orang dengan ciri-ciri gabungan investigatif dan kreatif. Pekerjaan yang cocok adalah ahli kecantikan, desainer interior dan asisten museum.
3.    Artistik-sosial
Pekerjaan yang cocok untuk tipe gabungan ini adalah guru music, guru taman kanak-kanak dan tepis seni.
4.    Social-usaha
Pekerjaan yang sesuai untuk tipe ini adalah manajer hotel, interviewer dan direktur pelayanan masyarakat.
5.    Usaha-konvesional
Pekerjaan yang sesuai untuk tipe kombinasi ini antara lain manajer real estate, agen asuransi dan administrasi penjualan.

Lembar Kerja Siswa
1.    Dalam mencari kerja apa saja yang harus diperhatikan ?
Jawab : ...........................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................

2.    Faktor apa yang dapat membantu anda mencari pekerjaan ?
Jawab : ...........................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................

3.    Pekerjaan apa yang sesuai dengan tipe kepribadian anda ? mengapa ?
Jawab :............................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................

4.    Bakat apa yang anda miliki untuk menentukan pekerjaan ?
Jawab :............................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................

5.    Apakah minat yang anda miliki sudah sesuai dengan bakat anda ?
Jawab :............................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................




BERANI GAGAL
Kegagalan sebetulnya merupakan hal yang manusiawi, karena tidak semua manusia bisa mencapai keberhasilan secara terus-menerus. Adakalanya ia kan menemui sebuah kegagalan. Banyak orang yang sangat trauma pada kegagalan sehingga tak jarang sampai menimbulkan stress dan depresi bahkan sampai menimbulkan gangguan jiwa. Pada beberapa kasus, ada beberapa orang yang takut gagal sebelum bertindak.sikap ini jelas sangat tidak baik untuk perkembangan mentas seseorang. Banyak manusia pintar yang akhirnya mengalami kegagalan hanya karena selalu dihinggapi rasa “takut gagal”, sebaliknya tak jarang manusia yang otaknya biasa-biasa saja namun bisa meraih kesuksesan berkat keyakinan dan rasa percaya diri yang cukup tinggi.
A.    Penyebab Kegagalan Dalam Mengikuti Ujian
Pada umumnya kegagalan disebabkan karena ketidaksiapan siswa akibat dari cara belajar yang kurang efektif. Beberapa penyebab kegagalan dalam menghadapi ujian, antara lain:
1.      cara belajar yang salah, tidak tuntas dan asal-asalan, serta tidak efektif baik di sekolah maupun di rumah
2.      mengerjakan soal ujian dalam keadaan tidak tenang, tidak teliti dan terburu-buru.
3.      salah menafsirkan  atau menginterpretasikan isi soal ujian sehingga jawaban tidak tepat.
4.      ketidaksiapan dalam menghadapi setiap ujian yang diadakan guru di sekolah
5.      kurang percaya diri, ragu-ragu dan kebiasaan mencontek ketika mengerjakan soal ujian.
6.      kondisi fisik dan psikologis yang tidak stabil dalam mengerjakan ujian.
B.     Cara menanggulangi kegagalan dalam ujian.
Cara yang dapat dilakukan dalam menangulangi kegagalan dalam ujian adalah sebagai berikut :
1.      Melakukan persiapan sebelum ujian
a.      Menyiapkan bahan ujian dengan baik sehingga merasa yakin telah menguasai bahan yang akan di ujikan
b.     Berlatih mengerjakan soal-soal ujian pada waktu yang lalu
c.      Hindari belajar terlalu malam pada waktu ujian, sebaiknya tidur secukupnya
d.     Hindari belajar pada menit-menit terakhir sebelum ujian dilaksanakan karena akan lupa pada bahan yang sudah dipelajari sebelumnya, lebih baik duduk dengan tenang menunggu saat ujian
e.      Mempraktekkan teknik menenangkan diri, misalnya dengan menarik nafas panjang.
2.      Persiapan saat ujian
a.       Membaca petunjuk ujian dengan cermat
b.      Membaca seluruh pertanyaan dengan teliti dan jangan tergesa-gesa dalam mengerjakan soal ujiannya
c.       Bersikap tenang dan jangan panik
d.      Memeriksa kembali jawaban sebelum dikumpulkan

Lembar Kerja Siswa
1.    Apa arti kata “gagal” bagi anda ?
Jawab :............................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................

2.    Apa arti kata “sukses” bagi anda ?
Jawab :............................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................

3.    Apakah anda pernah mengalami kegagalan dalam ujian ? Apa yang menyebabkan anda mengalami kegagalan ?
Jawab :............................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................

4.    Bagaimana cara anda menanggulangi kegagalan ?
Jawab :............................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................

5.    Apakah anda sudah  membuat tujuan untuk diri anda sendiri agar tidak gagal dan bagaimana caranya ?
Jawab :............................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................


MENUMBUHKAN JIWA BERWIRAUSAHA
            Mungkin kita pernah mendengar bahwa keluarga yang kaya akan memumculkan anak-anak yang kaya karena mereka terbiasa kaya. Begitu pula ada yang menganggap bahwa seseorang menjadi pengusaha karena memang bapak ibunya, kakek nenek dan sebagian besar keluarganya adalah keturunana pengusaha.
            Anggapan seperti ini menurut hemat penulis merupakan pemikiran yang keliru. Tidak bisa dipungkiri memang, ada banyak pengusaha yang lahir dari keluarga atau keturunan pengusaha. Tetapi buakan berarti diturunkan secara genetis. Mungkin hal ini terjadi aspek lingkungan pengusaha yang cukup kuat mempengaruhi jiwa orang tersebut untuk menjdai pengusaha. Menjadi wirausaha tentu saja merupakan hak azzazi semua. Jangan karena mentang-mentang kita tidak punya turunan pengusaha sehingga menutup peluang untuk menjadi wirausaha.
            Langkah awal yang kita lakukan apabila berminat terjun kedunia wirausaha adalah menumbuhkan jiwa kewirausahaan di diri kita. Banyak cara yang dapat dilakukan misalnya :
1.      Melakukan pendidikan formal. Kini berbagai lembaga pendidikan baik mengengah mau[un tinggi menyajikan berbagai program atau paling tidak mata kuliah kewirausahaan.
2.      Melalui seminar-seminar kewirausahaan. Berbagai seminar kewirausaah seringkali diselenggarakan dengan mengundang pakar dan praktisi kewirausahaan sehingga melalui media ini kita akan membangun jiwa kewirausahaan di diri kita.
3.      Melalui pelatihan . berbagai simulasi usaha biasanya diberikan melalui pelatihan baik yang dilakukan dalam ruangan maupun di luar ruangan. Melalui pelatihan ini, keberanian dan ketanggapan kita tehadap dinamika perubahan lingkungan akan diuji dan selalu diperbaiki dan dikembangkan.
4.      Otodidak. Melalui berbagai media kita bisa menumbuhkan semangat berwirausaha. Misalnya: biografi pengusaha sukses, media televise, radio, majalah, Koran dan berbagi media yang dapat kita akses untuk menumbuh kembangkan jiwa wirausaha yang ada di diri kita.

Orang-orang yang memiliki jiwa dan sikap kewirausahaan yaitu :
a.         Percaya diri (yahin, optimis dan penuh komitmen). Percaya diri dalam menentukan sesuatu , percaya diri dalam menjalankan sesuatu, percaya diri bahwa kita dapat mengatasi berbagai resiko yang diahadapi merupakan factor yang mendasar yang harus dimiliki oleh wirausaha. Seseorang yang memiliki jiwa wirausaha merasa yakin bahwa apa-apa yang diperbuatnya akan berhasil walaupun akan menghadapi berbagai rintangan. Tidak selalu dihantui rasa takut akan kegagalan sehingga membuat dirinya optimis untuk terus maju.
b.        Berinisiatif (energik dan percaya diri). Menunggu akan sesuatu yang tidak pasti merupakan sesuatu yang paling dibenci oleh seseorang yang memiliki jiwa wirausaha. Dalam menghadapi dinamisnya kehidupan yang penuh dengan perubahan dan persoalan yang dihadapi seorang wirausaha akan selalu berusaha mencari jalan keluar. Mereka tidak inin hidupnya digantungkan pada lingkungan, sehingga akan terus berupaya mencari jalan keluarnya.
c.          Memiliki motif berprestasi (berorientasi dasil dan berwawasan ke depan). Berbagai target semi mencapai sukses dalam kehidupan biasanya selalu dirancang oleh seorang wirausaha. Satu demi satu targetnya terus mereka raih. Bila dihadapkan pada kondisi gagal, mereka akan terus berupaya kembali memperbaiki kegagalan yang dialaminya. Keberhasilan demi keberhasilan yang diraih oleh seseorang yang berjiwa entrepreneur menjadikannya pemicu untuk terus meraih sukses dalam hidupnya. Bagi mereka masa depan adalh kesuksesan adalah keindahan yang harus dicapai dalam hidupnya.
d.        Memiliki jiwa kepemimpinan ( berani tampil berbeda dan berani mengambil resiko dengan penuh perhitungan). Leadership atau kepemimpinan merupakan factor kunci menjadi wirausahawan sukses. Berani tampil ke depan menghadapi sesuatu yang baru walaupun [penuh resiko. Keberanian ini tentunya dilandasi perhitungan yang rasional. Seorang yang takut untuk tampil memimpin dan selalu melemparkan tanggung jawab kepada orang lain, akan sulit meraih sukses dalam berwirausaha. Sifat-sifat tidak percaya diri, minder, malu yang berlebihan, takut salah dan merasa rendah diri adalah sifat-sifat yang harus ditinggalkan dan dibuang jauh-jauh dari diri kita apabila ingin meraih sukses dalam berwirausaha.
e.         Suka tantangan. Kita mungkin sering membaca atau menyaksikan beberapa kasus mundurnya seorang menejer atau eksekutif dari suatu perusahan. Apa yang menyebabkan mereka hengkan dari perusahannya dan meninggalakan kemapanan sebagi manajer ? sebagian dari mereka ternyata merasa jenuh terus-menerus mengembangkan tugas rutin yang entah kapan berakhirnya. Mereka membutuhkan kehidupan yang lebih dinamis yang selama ini belum mereka dapatkan di perusahaan tempat mereka bekerja. Akhirnya mereka menelusuri aktivitas seperti apakah yang dapat memuaskan kebutuhan mereka akan tantangan? “Berwirausaha” ternyata menjadi pilihan sebagian besar menejer yang sengaja keluar dari kemapanannya di perusahaan. Mengapa wirausaha? Ternyata begitu banyak variasi pekerjaan dan perubahan yang sangat menantang dalam dunia wirausaha.





Lembar Kerja Siswa
1.      Menurut pendapat anda individu seperti apa yang memiliki jiwa wirausaha?
Jawab :.....................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

2.      Bagaimana cara menumbuhkan jiwa kewirausahaan ?
Jawab :.....................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

3.      Menurut pendapat anda, apakah lebih baik menjadi seorang pengusaha atau menjadi seorang pegawai ? Jelaskan secara singkat mengapa ?
Jawab :.....................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

4.      Apakah anda memiliki ketertarikan untuk bekerja sendiri ? Jelaskan alasannya.
Jawab :.....................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

5.      Menurut pendapat anda apakah anda memiliki jiwa kewirausahaan ? 
Jawab :.....................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................


PEMILIHAN KARIR
Beberapa pakar dalam konseling karier memiliki pendapat yang berbeda-beda mengenai pengertian, sesuai dengan sudut pandang masing-masing. Am Roe mengatakan bahwa perlakuan orang tua terhadap anak mengkondisikan perkembangan kepri-badian anak yang akan mempengaruhi pemilihan kariernya. Dengan pengertian Am Roe ini dapat disinyalir bahwa pemilihan karier merupakan suatu proses yang berkembang sejak anak masih kecil, bahkan ketika baru lahir telah terjadi awal dari proses tersebut.
Menurut Donald Super, pemilihan karier anak/seseorang sangat berkaitan dengan konsep diri. Sebagaimana juga proses perkembangan manusia maka pembentukan konsep diri pun memiliki proses yang ditempuh secara bertahap. Pembetukan konsep diri yang mulai nyata adalah ketika anak memasuki usia remaja yaitu sekitar 14-15 tahun. Dalam periode ini, lebih lanjut Super menguraikan, anak mulai mengembangkan bakat dan minatnya terhadap satu atau beberapa bidang, walupun masih bersifat eksploratif (mencari-cari/mencoba-coba). Sejalan dengan teori Super ini maka perkembangan karier dapat disamakan dengan proses perkembangan konsep diri. Apabila konsep diri berubah maka akan terjadi perubahan pula dalam memilih karier.
John Holland berpendapat bahwa karier seseorang dipengaruhi oleh tipe kepribadian dan latar belakang ling- kungan. Kepribadian seseorang meliputi dua faktor, yaitu: 1). Bawaan/lahiriah dan 2). Pengalaman-pengalaman hidup. Holland mencatat bahwa manusia mempunyai gaya pribadi lebih dari satu, sehingga pilihan karier juga dapat bebe-rapa, tetapi ada jenjang yang dapat lebih diprioritaskan. Catatan penulis: Sudah ada alat ukur dari Holland yang dapat menentukan kombinasi tipe kepribadian apa saja yang cocok dengan tipe tersebut. Di Indonesia Copy Write skala ini dimiliki oleh Angela Hope, seorang psikolog sekaligus teolog.
Teori yang dikemukakan oleh David Tiedeman mengatakan bahwa perkembangan seseorang adalah perkembangan diri dalam pengertian yang sangat luas. Artinya, dalam perkembangan diri /hidupnya, manusia dihadapkan dengan berbagai konflik yang harus diselesaikan. Tahap kemampuan seseorang dalam menyelesaikan konflik hidupnya inilah yang menurut David Tiedeman sangat mempengaruhi pemilihan karier. Sehingga apabila seseorang belum benar-benar mampu memutuskan suatu perkara dalam hidupnya dengan baik dan bijaksana maka jejang kariernya tidak akan berada pada tempat yang membutuhkan tanggung jawab tinggi, seperti pimpinan atau manajer.
Pakar lain yang bernama Krumboltz berpendapat, memilih karier tergantung dari 3 hal. yaitu:
1.    Rasa suka,
2.    Pengambilan keputusan,
3.    Perilaku-perilaku yang menunjang terhadap karier yang akan dima-suki.Teori ini mengacu pada teori belajar sosial (Social Learning Theory) yang menekankan pada reinfor- cement positif (pengalaman yang menyenangkan) dan negatif (pengalaman yang tidak menyenangkan)
Teori terbaru dalam konseling karier dikemukakan oleh Anna-Miller Teideman. Ia mengatakan bahwa karier adalah segala aktivitas manusia dalam hidup ini. Dari aktivitas-aktivitas yang orang lakukan maka akan ditemukan makna hidup. Bagi tiap-tiap orang, makna hidup tidak sama, tergantung pada pengalaman masa lalu, masa kini dan harapan-harapan akan masa yang akan datang. Perkembangan karier seseorang menurut Anna - Miller Tiederman ini dipengaruhi oleh faktor-faktor:
1.Perkembangan ego,
2.Perkembangan keterampilan membuat keputusan dan Perkembangan nilai-nilai.
A.     Sistem Klasifikasi Jabatan
Anne Roe mengelompokkan sisten klasifikasi jabatan menjadi dua dimensi, yaitu sistem klasifikasi jabatan secara horisontal, misalnya pekerjaan dalam permesinan, dan sistem klasifiaksi jabatan secara vertikal yaitu pekerjaan-pekerjaan yang menuntut faktor-faktor kemampuan pertanggungjawaban, atau pendidikan yang diperlukan untuk memulai pekerjaan dan keberhasilan dalam pekerjaan.
B.     Secara horisontal pekerjaan / jabatan dapat digolongkan menjadi 8 kelompok, yaitu:
1.       Pemberian layanan (service)
2.       usaha / dagang (business contact)
3.       organisasi (organitation)
4.       teknologi
5.       pekerjaan lapangan
6.       pengetahuan (science)
7.       budaya
8.       seni dan pertunjukan
C.     Menurut identitas dari tingkatan fungsi pekerjaan / jabatan, jabatan digolongkan menjadi 6 kelompok, yaitu:
1.       Profesional dan manajerial I
Tingkatan ini meliputi inovator, kreator, top manajer, dan tenaga     administrasi, dengan kemerdekaan tanggung jawab. Kriteria pengaruh terhadap kelompok ini meliputi:
a.       Kemerdekaan, kepentingan berganti-ganti tanggung jawab
b.       Pengambilan policy
c.       Pendidikan setingkat sarjana
2.       Profesional dan manajerial II
Terdapat penyamarataan tanggung jawab yang sempit dan kurang   signifikan.Kriterianya meliputi:
a.       Interpretasi policy
b.       Tingkat tanggung jawab yang merata
c.       Pendidikan di atas sarjana muda, tetapi dibawah sarjana
3.       Semi profesional
      Kriterianya meliputi:
a.       rendahnya tanggung jawab kepada orang lain
b.       faktor yang menetukan dalam pelaksanaan policy terlebih pada dirinya sendiri
c.       pendidikan ialah faktor sekolah menengah atau sekolah teknik
4.       Skilled
      Tingkat ini menghendaki semacam latihan khusus dan pengalaman.
5.       Semi skilled
                  Membutuhkan beberapa latihan dan pengalaman, tetapi tidak menitik beratkan pada tingkat skilled.
6.       Unskilleed
      Tidak memerlukan persyaratan kecakapn khusus atau pendidikan     formal tertentu.















Lembar Kerja Siswa
1.    Dari penjelasan di atas apa yang dimaksud dengan pemilihan karir?
Jawab :............................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................

2.    Faktor – faktor yang mendukung perkembangan karir ?
Jawab :............................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................

3.    Apa saja yang diperlukan jika anda memilih karir ?
.... Jawab :............................................................................................................................
.... ........................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
....

4.    Karir apa yang menarik untukmu dalam pekerjaan secara horizontal ?
Jawab :............................................................................................................................
........................................................................................................................................  
........................................................................................................................................

5.    Apa yang membuat anda tertarik dengan pekerjaan itu ?
Jawab :............................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................




MENGEMBANGKAN KREATIVITAS
 UNTUK MASA DEPAN
            Kreativitas dapat diartikan sebagai kemampuan untuk menciptakan suatu produk baru, untuk memberikan gagasan baru dan menerapkan dalam pemecahan masalah. Kreativitas meliputi ciri-ciri kognitif (aptitude) seperti kelancaran (fluency), keluwesan (fleksibel), keaslian (originality), elaborasi (elaboration), dan pemakaian kembali (redefinition) dalam pemikiran maupun ciri-ciri non kognitif (non-aptitude), seperti motivasi, sikap, rasa ingin tahu, senang mengajukan pertanyaan dan selalu ingin mencari pengalaman baru.
            Ciri-ciri tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
a.    Kelancaran adalah kemampuan menghasilkan banyak gagasan
b.    Keluwesan adalah kemampuan untuk mengemukakan bermacam-macam pemecahan atau pendekatan terhadap masalah.
c.    Keaslian adalah kemampuan untuk mencetuskan gagasan dengan cara-cara yang asli dan tidak klise
d.   Elaborasi adalah kemampuan untuk meninjau untuk persoalan berdasarkan prospektif yang berbeda dengan apa yang sudah diketahui oleh banyak orang.
Menurtu SCU Munandar (1984) melakukan penelitian dengan sejumlah ahli Psikologi tentang pendapat mereka mengenai ciri-ciri kepribadian kreatif antara lain sebagi berikut:
a.    Mempunyai daya imajinasi kuat
b.    Mempunyai inisiatif
c.    Mempunyai minat yang luas
d.   Bebas dalam berfikir (tidak kaku dan terhambat)
e.    Bersifat ingin tahu
f.     Percaya pada diri sendiri
g.    Penuh semangat
h.    Berani mengambil resiko
i.      Berani menyatakan pendapat dan keyakinan meskipun mendapat kritik dalam menyatakan pendapatnya dan berani mempertahankan pendapat yang menjadi keyakinannya.
Pengembangan kreativitas utnuk masa depan
                 Setiap siswa diasumsikan memiliki kemampuan kreatif meskipun dengan tingkat yang beragam. Kreativitas seseorang berkembang dipengaruhi oleh factor internal (diri sendiri) dan eksternal (lingkungan). Factor-faktor yang bersumber dari dalam diri sendiri, seperti :
a.       Kondisi kesehatan fisik (sering sakit-sakitan, memiliki penyakit kronis, atau mengalami gangguan otak dapat menghambat perkembangan kreativitas).
b.      Tingkat kecerdasan IQ, IQ yang dibawah normal dapat menjadi factor penghambat pengembangan kreativitas.
c.       Kondisi kesehatan mental (apabila siswa sering mengalami stress, memiliki penyakit amnesia, neurosis maka dia cenderung akan mengalami hambatan dalam pengembangan kreativitasnya).
Factor lingkungan yang mendukung perkembangan kreativitas diantaranya adalah  :
2.    Orang tua atau guru dapat meneridma apa adanya serta memberi keprcayaan padanya bahwa pada dasarnya dia baik dan mampu.
3.    Orang tua atau guru bersikap empati kepada anak dalam arti mereka dapat memahami pikiran, perasaan dan perilaku anak.
4.    Orang tua atau guru memberi kesempatan kepada anak untuk mengungkapkan pikiran, perasaan dan pendapatnya.
5.    Orang tua atau guru memupuk sikap dan minat anak dengan berbagai kegiatan yang positif seperti perlombaan penulisan karya ilmiah, pidato, deklamasi dan drama.
6.    Orang tua atau guru menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang memugnkinkan anak untuk megnembangkan ketrampilan dalam membuat karya ilmiah yang produktif dan inovatif.
Dalam pengembangan kreativitas siswa harus mempunyai bakat dan kemampuan seperti yang dijelaskan diatas dengan adanya kemampuan tersebut siswa dapat menciptakan karya yang baru dan inovatif dan berguna untuk mencapai kesuksesan dimasa depan. Untuk itu perlu adanya dukungan dari lingkungan sekitarnya.















Lembar Kerja Siswa
1.        Dari penjelasan di atas apa yang dimaksud dengan kreativitas ?
Jawab :..........................................................................................................................
                                                                                                                                      
                                                                                                                                      

2.        Sebutkan ciri-ciri pribadi yang kreatif
Jawab :..........................................................................................................................
                                                                                                                                             
                                                                                                                                             

3.        Faktor apa yang mendukung perkembangan kreativitas anda ?
Jawab :..........................................................................................................................  
                                                                                                                                      
                                                                                                                                      

4.        Apakah anda seseorang yang termasuk pribadi yang kreatif ?
Jawab :..........................................................................................................................
                                                                                                                                      
                                                                                                                                      

5.        Bagaimana cara anda mengembangkan kreativitas ?
Jawab :..........................................................................................................................
                                                                                                                                      
                                                                                                                                      





CARA MEMILIH JURUSAN KULIAH DI PERGURUAN TINGGI
YANG BAIK
Pada umumnya siswa yang telah lulus dari SMA, SMEA, SMK dan jenjang sederajat lainnya akan melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi baik Perguruan Tinggi Negeri / PTN maupun Perguruan Tinggi Swasta / PTS. Pada perguruan tinggi terdapat penjurusan mahasiswa berdasarkan subyek mata kuliah yang diambil. Setiap jurusan memiliki materi dan sifat pembelajaran yang berbeda-beda. Jurusan yang memiliki sifat yang serupa akan digabung dalam suatu fakultas, akademi, sekolah tinggi, dan lain sebagainya.
Memilih jurusan kuliah bukan urusan yang mudah dan bukan persoalan yang sepele. Banyak faktor yang harus diperhitungkan dan dipikirkan masak-masak. Memilih secara tergesa-gesa tanpa memperhitungkan segala aspek akan berakibat fatal mulai dari kesadaran yang terlambat bahwa jurusa yang diambil tidak sesuai dengan kepribadian sampai pada drop out / DO atau dikeluarkannya seorang mahasiswa / mahasiswi karena dinyatakan tidak mampu mengikuti pendidikan yang diikutinya. Maka dari itu pemilihan jurusan sedini mungkin harus mulai dipertimbangkan. Salah pilih jurusan merupakan bencana dan kerugian yang besar bagi anda di masa depan.
Cara milih jurusan di Perguruan Tinggi yang baik :
1.         Menyesuaikan Cita-Cita, Minat dan Bakat
Bagi yang telah memiliki cita-cita tertentu, maka lihatlah jrurusan apa yang dapat membawa menuju profesi atau pekerjaan yang diinginkan tersebut. Janganlah memilih jurusan teknik geodesi jika anda ingin menjadi seorang dokter ahli kandungan dan jangan pula memilih jurusan sastra jawa jika bercita-cita menjadi polisi.
Sesuaikan jurusan yang ingin diambil dengan minat dan bakat. Jika tidak menyukai hitung-hitungan janganlah mengambil jurusan matematika dan jika tidak menyukai menggambar jangan mengambil jurusan teknik sipil. Kemudian lihat bakat anda saat ini. Mengembangkan bakat yang sudah ada disertai dengan rasa suka dan cita-cita pada suatu jurusan studi akan menjadi pilihan yang tepat.
2. Informasi yang Sempurna
Carilah informasi yang banyak sebagai bahan pertimbangan anda untuk memilih jurusan. Cari dan gali informasi dari banyak sumber seperti orang tua, saudara, guru, teman, bimbel, tetangga, konsultan pendidikan, kakak kelas, teman mahasiswa, profesional, dan lain sebagainya. Jangan mudah terpengaruh dengan orang lain yang kurang menguasai informasi atau ikut-ikutan teman / trend.
Internet juga merupakan media yang tepat dan bebas untuk bertanya kepada orang-orang di dalamnya tentang apa yang ingin kita ketahui. Cari situs forum atau chating melalui messenger dengan orang yang dapat dipercaya. Semua informasi yang didapat dirangkum dan dijadikan bahan untuk membantu memilih jurusan.
3. Lokasi dan Biaya
Bagi orang yang hidup dalam ekonomi atas, memilih jurusan tidak akan menjadi masalah. Biaya yang nantinya harus ditanggung dapat diselesaikan dengan mudah baik dari pengeluaran studi, biaya hidup, lokasi tempat tinggal, dan lain sebagainya. Bagi masyarakat golongan menengah ke bawah, lokasi dan biaya merupakan masalah yang sangat diperhitungkan.
Jika dana yang ada terbatas maka pilihlah lokasi kuliah yang dekat dengan tempat tinggal atau lokasi luar kota yang memiliki biaya hidup yang rendah. Pilih juga tempat kuliah yang biaya pendidikan tidak terlalu tinggi. Jika dana yang ada nanti belum mencukupi, maka carilah beasiswa, keringanan, pekerjaan paruh waktu / freelance atau sponsor untuk mencukupi kebutuhan dana anda. Jangan jadikan pula uang sebagai faktor yang sangat menghambat masa depan anda.
4. Daya Tampung Jurusan / Peluang Diterima
Perhatikan daya tampung suatu jurusan. Pada umumnya memiliki kuantitas yang terbatas dan diperebutkan oleh banyak orang. Jangan membebani diri anda dengan target untuk berkuliah di tempat tertentu dengan jurusan tertentu yang favorit. Anda bisa stres jika kehendak anda tidak terpenuhi. Buat banyak pilihan tempat kuliah beserta jurusannya.
Ukur kemampuan untuk melihat sejauh mana peluang menempati suatu jurusan di tempat favorit. Adanya seleksi masal yang murni seperti UMPTN, SPMB, Sipenmaru dan lain sebagainya dapat menjegal masa depan studi anda jika tidak persiapkan dan diperhitungkan matang-matang. Pelajari soal-soal seleksi dan ikuti ujian try out sebagai percobaan anda dalam mengukur kemampuan yang anda miliki.
Namun jangan terlalu minder dengan hasil yang didapat. Jika pada SPMB ada 2 jurusan yang dapat dipilih, pilih satu jurusan & tempat yang anda cita-citakan dan satu jurusan lain atau lokasi lain yang sesuai atau sedikit di bawah kemampuan anda.
5.        Masa Depan Karir dan Pekerjaan
Lihatlah ke depan setelah anda lulus nanti. Apakah jurusan yang anda ambil nanti dapat mengantar anda untuk mendapatkan pekerjaan dan karir yang baik? Banyak jurusan-jurusan yang saat ini lulusannya menganggur tidak bekerja. Tidak hanya orang dari jurusan tertentu saja yang dapat bekerja pada suatu profesi, karena saat ini rekrutmen perusahaan dalam mencari tenaga kerja tidak melihat seseorang dari latar belakang pendidikan saja, namun juga pengalaman. Tetapi jika kompetensi, keberanian dan kemampuan anda jauh dari orang-orang normal, maka jurusan apapun yang anda ambil sah-sah saja.
Biarkanlah hati dan akal sehat anda bicara tanpa adanya campur tangan dari orang lain. Konsultasikan dengan orang tua dan orang lain yang anda percayai. Pemilihan jurusan kuliah sangat menentukan masa depan anda. Selamat berjuang.





Lembar Kerja Siswa
1.    Gambarkan jurusan impianmu pada perguruan tinggi ?
Jawab :............................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................

2.    Jurusan apa yang paling menarik bagi anda ?
Jawab ;............................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................

3.    Apa yang membuat anda tertarik dengan jurusan tersebut ?
Jawab :............................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................

4.    Faktor apa yang paling anda pertimbangkan untuk menentukan perguruan tinggi ?
Jawab :............................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................

5.    Apakah jurusan yang anda pilih sesuai dengan bakat dan minat anda ?
Jawab :............................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................



MEMILIH JURUSAN SESUAI DENGAN BAKAT DAN MINAT
A.      Penjelasan Bakat dan Minat
  1. Bakat
Bakat (aptitude) merupakan kemauan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu pengembangan dan latihan lebih lanjut. Selain itu bakat juga dapat diartikan sebagai kemampuan alamiah untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan baik yang bersifat umum maupun khusus (Semiawan, 1987: 2). Bakat umum apabila kemampuan yang berupa potensi itu bersifat khusus, misalnya bakat akademik, sosial, seni, dan lain-lain. Untuk mewujudkan bakat dalam prestasi diperlukan latihan, pengetahuan, pengalaman, dan motivasi (Semiawan, 1987: 2).
Faktor yang mempengaruhi perkembangan bakat khusus
  1. Faktor intra individu
Faktor intra individu meliputi minat, motivasi berprestasi, dan keuletan dalam mengatasi kesulitan atau tantangan yang mungkin muncul.
  1. Faktor ekstra individu
Faktor ekstra individu meliputi kesempatan, sarana dan prasarana, dukungan dan dorongan orang tua/ keluarga dan sebagainya.
  1. Minat
Minat hampir sama dengan kesukaan. Sedangkan minat ini mempunyai arti yaitu kecenderungan tingkah laku umum seseorang untuk tertarik pada sekelompok hal tertentu (Guilford, 1956). Perubahan minat dalam proses disebabkan perubahan pola kehidupan, perubahan tugas dan tanggung jawab, serta perubahan status. Misalnya pola kehidupan remaja berbeda dengan pola kehidupan orang dewasa. Pola kehidupan remaja biasanya cenderung untuk bersenang-senang, sedangkan pola kehidupan orang dewasa biasanya dikaitkan dengan pekerjaan atau lainnya yang orientasinya ke masa depan meski tidak meninggalkan unsur kesenangan.
Minat ini merupakan salah satu faktor intra individual, jadi bakat dan minat sangat erat kaitannya, seolah-olah tidak dapat terpisahkan. Perubahan minat dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya dalam suatu kelompok yang terdiri dari lima anak yang mana keempatnya menyukai sepak bola dan yang satu orang menyukai basket. Karena mereka sering bermain bersama maka satu orang yang menyukai basket akan berminat untuk bermain sepak bola. Secara tidak langsung lingkungan ini memaksa anak tersebut untuk berminat pada sepak bola tetapi tidak sebesar dan sekelompok dengan minat yang telah dimantapkan.
B.       Memilih Jurusan
Dalam pemilihan jurusan seyogyanya melihat kemampuan dan potensi diri. Jika dalam memilih jurusan tidak berdasarkan kemampuan dan potensi diri tetapi berdasarkan kesempatan maka hasilnya tidak akan maksimal. Sangat penting sekali jika dalam memilih jurusan (IPA, IPS, dan Bahasa) didukung oleh lingkungan dan mempunyai bakat minat pada pilihannya maka hasilnya akan maksimal. Biasanya siswa banyak yang bingung ketika harus memilih jurusan. Mereka banyak tidak menyadari bahwa di dalam diri mereka terdapat potensi pada bidang tertentu. Misalnya mempunyai bakat lancar berbicara di depan umum, bisa bekerja dengan oraang lain daan suka pelajaran hafalan, maka diarahkan memilih jurusan IPS. Apabila suka hitungan dan bekerja sendiri maka arahkan untuk memilih IPA, sedangkan bila menguasai bahasa asing maka dapat diarahkan ke jurusan Bahasa. Meskipun demikian, pemilihan jurusan harus disesuaikan dengan kemampuan dan kemauan siswa.
C.      Manfaat Pemilihan Jurusan Sesuai dengan Bakat dan Minat
Manfaat pemilihan jurusan sesuai dengan bakat dan minat antara lain:
  1. Dapat memaksimalkan potensi yang ada
  2. Lebih menyukai bidang/ jurusan yang dipilih
  3. Bakat dan minat lebih tersalurkan
  4. Dapat mengembangkan bidang yang dipilih

Lembar Kerja Siswa
1.    Apa yang anda ketahui mengenai definisi bakat dan minat ?
Jawab :.......................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

2.    Bakat apa yang anda miliki ?
Jawab :.......................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

3.    Jurusan apa yang akan anda pilih pada kelas 2 ?
Jawab :.......................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

4.    Faktor apa yang mempengaruhi perkembangan bakat ?
Jawab :.......................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

5.    Manfaat apa yang diperoleh jika memilih jurusan sesuai dengan bakat dan minat ?
Jawab :.......................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................




MERAIH SUKSES DENGAN MERUBAH KEBIASAAN

Ada yang bilang sukses itu adalah pilihan. Dan pilihan Anda dalam hal ini adalah menjamin diri Anda mendapatkan kesuksesan dengan mengatasi segala kebiasaan buruk dan membangun karakter bagus, atau menolak melakukan itu dan mendapatkan kegagalan. Mengatasi semua kebiasaan buruk yang menghambat meraih tujuan dan kesuksesan dalam hidup memang bukan perkara mudah. Rasanya hampir tak mungkin menghilangkan begitu saja apa-apa yang sudah melekat pada kita hampir sepanjang hidup kita. Tetapi, menjadikan kebiasaan baik sebagai bagian dari kehidupan kita juga bukan hal yang mustahil. Berikut beberapa panduan sukses yang mungkin dapat membantu Anda menyingkirkan kebiasaan buruk dan menggantikannya dengan kebiasaan baik yang membawa kesuksesan.
- Untuk menemukan cara menghindari kebiasaan buruk dan karakter lemah, ada sebuah kekuatan yang sangat kita butuhkan, yaitu kekuatan pikiran. Melakukan perubahan tentu membutuhkan tindakan nyata, dan tindakan dapat terjadi karena dorongan dari pemikiran, Sebagai manusia, kita semua selalu dikuasai oleh keinginan primitif dan dorongan mendasar, namun inilah yang justru mengarahkan pikiran dan perhatian kita pada tujuan yang lebih tinggi dan lebih baik. Pemikiran menghasilkan ambisi dan pengejaran.
- Rasanya tak mungkin bagi kita untuk mengatasi kebiasaan buruk dengan melawannya. Karena, semakin kita melawan, kebiasaan itu semakin kuat menguasai kita. Satu-satunya cara menghindarinya bukan dengan melawan, tak peduli apa pun kebiasaan buruk itu, hanya dengan berkonsentrasi membangun kebiasaan baik yang Anda harapkan jadi cara jitu memotong kebiasaan buruk langsung dari akarnya.
- Saat kita memusatkan perhatian pada apa yang ingin kita lakukan, atau apa pun yang ingin kita wujudkan, pikiran bawah sadar kita akan berusaha mewujudkan dan membuat itu jadi nyata. Dengan melawan kebiasaan buruk, kita malah mendorong perhatian akan hal itu di bawah sadar kita. Dan itu akan jadi sebuah kesalahan fatal - yang tentu saja akan diikuti dengan kegagalan. Tapi, jika kita mengubah seluruh perhatian kita pada sesuatu yang lebih tinggi dan lebih baik, maka seluruh kekuatan bawah sadar kita akan mengarah pada tindakan. Dan dengan cara inilah kita dapat memulai proses mencapai kesuksesan.
- Mungkin kita pernah berusaha mati-matian untuk melakukan sebuah perubahan dalam kebiasaan buruk kita, tapi hanya berakhir dengan kegagalan. Yang sebenarnya, keinginan kita akan berakhir tanpa harapan jika tidak diikuti dengan dukungan dari kekuatan pikiran bawah sadar kita. Pemikiran bawah sadar ini dapat dapat berasal dari imajinasi, tapi imajinasi juga tak dapat dipaksakan dalam pikiran bawah sadar. Keinginan kita seharusnya tak digunakan untuk melawan kebiasaan buruk yang ingin kita ubah. Tapi dengan keinginan kita ini kita dapat membangkitkan dan menarik pemikiran bawah sadar kita pada sesuatu yang lebih tinggi dan lebih baik. Yang sebenarnya, pikiran bawah sadar kita tak peduli pada kebiasaan yang kita lakukan. Ini hanya soal kesanggupan kita untuk melakukan kebiasaan baik sama halnya dengan kebiasaan buruk yang telah melekat dalam diri kita. Kita lah yang menentukan nasib kita sendiri, yakni dengan mengontrol imajinasi dan pemikiran kita. Arahkan seluruh pikiran, dan fokus pada hal-hal baik yang ingin Anda lakukan untuk mengubah kehidupan Anda. Biarkan pikiran bawah sadar Anda membantu Anda membangun semua kebiasaan baik diharapkan dapat mendorong kesuksesan.
- Membangun kekuatan pikiran bawah sadar dengan imajinasi memang jadi alat penting untuk membuat perubahan ini. Tapi satu hal lagi yang juga penting adalah melakukan tindakan. Banyak orang yang menggunakan keinginan dan harapan mereka untuk menghilangkan kebiasaan buruk dan menggantikannya dengan kebiasaan baik. Tapi semua itu tak berguna jika tak disertai tindakan yang benar. Yang harus Anda lakukan dalam hal ini adalah melakukan tindakan secara terus-menerus hingga menjadikan itu sebuah kebiasaan.
- Saat kita merancang untuk menggantikan pikiran negatif jadi pemikiran positif, mengganti kebiasaan buruk jadi kebiasaan baik. Pada awalnya, mungkin Anda akan merasa tak nyaman dengan perubahan ini. seperti misalnya seseorang yang tak terbiasa membersihkan gigi pada malam hari, akan terasa tak nyaman saat harus mengubah kebiasaan ini. Tapi akan berbeda saat Anda sudah terbiasa melakukannya. Seperti seseorang yang dulu biasa jorok, saat sudah membiasakan diri hidup bersih dan rapi, akan merasa tak nyaman jika harus berkotor-kotor. Aturan yang sama berlaku dalam segala hal penting dan kebiasaan dalam kehidupan ini.
- Mengalahkan kebiasaan yang sudah melekat pada kita hampir sepanjang hidup memang bukan perkara mudah. Dan cepat atau lambat berbagai godaan akan menghalangi Anda untuk melakukan sebuah perubahan, sesekali Anda mungkin mengalami kekalahan. Jika itu terjadi, yang terpenting adalah jangan memberi perhatian pada kekalahan itu. Sebaliknya, segeralah memulai kembali, dan buat catatan tentang kegagalan Anda kali ini, yang tentu bisa dijadikan sebagai pengalaman. Dorong diri Anda kembali untuk mencapai apa yang Anda ingin raih. Jika Anda bersedia untuk terus gigih dan kegigihan itu akan jadi sebuah kebiasaan.








Lembar Kerja Siswa
1.    Apa yang anda ketahui mengengai kata “sukses” ?
Jawab :.....................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

2.    Apakah anda menganggap diri anda telah berhasil ?
Jawab :.....................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

3.    Apakah anda membuat tujun untuk diri anda sendiri dan bagaimana caranya ?
Jawab :.....................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

4.        Hal apa yang anda lakukan untuk membuat diri anda sukses ?
Jawab :.....................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

5.        Bagaimana cara anda menangani masalah yang menghalangi diri anda meraih sukses ?
Jawab :.....................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................  

PROGRAM PENGAJARAN KHUSUS (PENJURUSAN) DI SMA
A.    Program Pengajaran Khusus (penjurusan)
Program pengajaran khusus merupakan penjurusan kelas 2 sesuai dengan hasil belajar kemampuan dan minat pada jenjang yang lebih tinggi dalam bidang akademik maupun pendidikan professional dan mempersiapkan siswa secara langsung / tidak langsung untuk bekerja di masyarakat secara tepat. Dengan adanya program penjurusan ini diharapkan siswa dapat belajar dan mengaktualisasikan kemampuan dan kelebihannya.
B.       Macam-Macam Jurusan
1.      Jurusan Bahasa
Jurusan bahasa dimaksudkan untuk :
a.       Mempersiapkan siswa ke jenjang pendidikan lebih tinggi yang berkaitan dengan bahasa dan budaya, baik dalam pendidikan akademik/professional
b.      Memberikan bekal pada siswa secara langsung/tidak langsung untuk bekerja di masyarakat
Mata pelajaran yang menjadi ciri program khusus ini :
Ø  Bahasa dan sastra Indonesia
Ø  Bahasa Inggris
Ø  Sejarah budaya
Ø  Bahasa Asing (Arab, Jerman, Prancis, Jepang)
2.      Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Jurusan IPA dimaksudkan untuk :
a.       Mempersiapkan siswa ke jenjang pendidikan lebih tinggi yang berkaitan dengan matematika dan IPA, baik dalam pendidikan akademik / professional
b.      Memberikan bekal pada siswa secara langsung/tidak langsung untuk bekerja di masyarakat
Mata pelajaran yang menjadi ciri program khusus ini :
Ø  Fisika
Ø  Biologi
Ø  Kimia
Ø  Matematika
3.      Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Jurusan IPS dimaksudkan untuk :
a.       Mempersiapkan siswa ke jenjang pendidikan lebih tinggi yang berkaitan dengan IPS, baik dalam pendidikan akademik / professional
b.      Memberikan bekal pada siswa secara langsung/tidak langsung untuk bekerja di masyarakat
Mata pelajaran yang menjadi ciri program khusus ini :
Ø  Ekonomi/akuntansi
Ø  Sosiologi
Ø  Tata negara
Ø  Antropologi
C.       Pemilihan Program (jurusan)
Dalam memilih program jurusan sebaiknya :
a.       Pelajari baik-baik kriteria kenaikan kelas (kriteria akademik untuk setiap jurusan)
b.      Berkonsultasi dengan guru pembimbing atau wali kelas untuk memperoleh bantuan dan saran dalam menganalisis hasil belajar kemampuan dan minat yang dimiliki (berkaitan denga karier)
c.       Berdiskusi dengan orang tua sebelum menetapkan pilihan akhir
d.      Pilihlah jurusan secara objektif sesuai dengan minat, kemampuan dan hasil belajar sebenarnya bukan karena ikut-ikutan teman / menganggap sesuatu lebih dari jurusan lain.



                                                                                                   Lembar Kerja Siswa :
1.    Dari penjelasan di atas mata pelajaran apa yang paling anda  sukai dan tidak anda sukai ?
Jawab :............................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................

2.    Jurusan apa yang akan anda pilih pada kelas 2? Mengapa?
Jawab :............................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................

3.    Dalam memilih jurusan yang akan anda pilih apa saja yang perlu dipertimbangkan ?
Jawab :............................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................

4.    Apakah jurusan yang anda pilih sesuai dengan bakat anda ?
Jawab :............................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................

5.    Apakah jurusan yang akan anda pilih sesuai dengan cita – cita anda ?
Jawab :............................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................  



STRATEGI MEMASUKI DUNIA KERJA
Saat ini persaingan mendapatkan pekerjaan semakin ketat karena terbatasnya peluang. Dibutuhkan kecermatan menentukan pilihan yang sesuai minat dan kemampuan kita. Selain itu butuh kesiapan dalam arti strategi untuk mendapatkan pekerjaan tersebut. dan yang tak kalah penting adalah bagaimana menghadapi tantangan dunia kerja yang akan anda masuki.
Berikut beberapa hal yang mungkin bermanfaat untuk anda :
- Tujuan orang mencari kerja selain untuk aktualisasi diri dan potensi
1.Uang
2.Relasi
3.Berkembang akan lebih baik kalau kita menjadi tipe orang yang mencari kerja untuk tujuan yang ketiga.
Dengan begitu menjalani pekerjaan akan terasa mengasyikkan., penuh semangat, kaya ide segar dan target kerja yang terus meningkat. pekerja yang mau berkembang adalah asset berharga untuk perusahaan.
- melamar konvensional, internet atau melalui teman
1. Lowongan di surat kabar
Di surat kabar banyak sekali lowongan kerja di iklankan, namun tidak sepenuhnya perusahaan yang membutuhkan karyawan benar adanya. Sebagian besar yang membutuhkan karyawan dalam jumlah banyak dan posisi yang bermacam-macam adalah agency pencari kerja bukan perusahaan. Dan biasanya bagi yang melamar dikenakan biaya baik di awal maupun saat diterima bekerja. Jadi cermati benar iklan lowongan yang anda baca, jangan sampai kecewa melamar.
2. Portal forum lowongan kerja
Pilih posisi kerja terbaik menurut keahlian dan pengalaman anda.hubungi perusahaan tersebut untuk meng-update lamaran. Jika posisi yang dilamar belum terisi baru kirimkan lamaran anda
3. Rekomendasi teman
Tetap bersikap professional denagn mengirimkan lamaran seperti pada umumnya. Dan jangan menuntut atau berharap teman menggolkankan lamaran anda. Karena bagaimanapun teman hanya memberitahu bukan HRD yang mengurusi lamaran anda
- Jangan sepelekan CV
Orang yang menyepelekan pembuatan curriculum vitae, menurut motivator Mario teguh berarti tidak menghargai perusahaan yang ia tuju dan merendahkan dirinya sendiri.
Jadi perhatikan hal-hal sbb :
1.    Awali dengan menyebutkan kualifikasi anda
2.    Susun secara ringkas, padat dan enak dibaca
      3. Pilih bahasa Indonesia
4. Cantumkan tujuan dan alasan melamar
5. Perhatikan kerapian dan ketik dengan computer
- Tampil professional
persiapkan diri untuk wawancara kerja dengan sebaik mungkin.
1. Aksesoris Kenakan secukupnya, jangan berlebihan.
2. Sepatu
Ambil model hak sedang 5 cm, model klasik , warna hitam yang berkesan tegas atau pro.
3. Busana
Pilih yang sopan, sesuai bentuk tubuh dan kepribadian.
- Apa yang harus dilakukan selama menunggu ?
Bila telah menjalani wawancara, anda tidak akan langsung mendapatkan hasilnya. Perusahaan perlu waktu untuk menilai anda layak bergabung dengan mereka atau tidak.
Masa-masa menunggu panggilan memang mengelisahkan. Untuk itu isi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat
1. Kegiatan yang menghasilkan uang
2. Mengikuti kursus dan pelatihan
3. Menambah pengetahuan
- Apa yang dilakukan bila diterima ?
Pertama, bersyukur pada tuhan dan kedua bertekad bekerja sebaik mungkin
Beberapa persiapan penting untuk terjun ke dunia kerja
1. Persiapan mental sebaik mungkin
2. Persiapan fisik agar tak mudah sakit
3. Persiapan financial untuk biaya operational bulan pertama
- Apa yang dilakukan bila ditolak ?
Hanya satu hal yang harus anda lakukan : jangan menyerah !!!
Beberapa kemungkinan sebab belum diterima ?
1. Kualifikasi anda belum sesuai dengan kebutuhan
2. Pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan kemampuan yang anda miliki
- 5 tantangan dunia kerja
Bagaimana sebaiknya seorang yang akan mulai memasuki dunia kerja bersikap ? berikut nasihat dari motivator ternama Mario teguh
1.    Jadilah pribadi yang diterima bersikap sewajarnya dan natural
2. Jadilah pribadi yang disukai
Bersikaplah tidak mudah tersinggung, mudah membantu, ikhlas memuji, tulus meminta maaf dan sportif
3.    Jadilah pribadi yang dipercaya
Caranya jujur dalam memberikan pendapat dan melakukan segala hal
4. Jadilah orang yang dihormati
Tidak perlu menjadi orang besar untuk dihormati. Orang kecil tapi jujur akan banyak yang menghormati dan menyayangi
- Tampil professional
1. Kuku bersih dan rapi
2. Gunakan parfum beraroma lembut
3. Hilangkan tindik (body piercing)
4. Gigi bersih dan nafas segar
5. Jangan makan permen saat bekerja
6. Perhiasan minimalis
7. Mandi bersih agar tak bau badan
8. Cek penampilan keseluruhan

Lembar Kerja Siswa
1.    Menurut pendapat anda bagaimana pekerjaan yang baik ?
Jawab :............................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................

2.    Apa yang menjadi pekerjaan itu bisa dinikmati ?
Jawab :............................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................

3.    Pada kondisi bagaimanakah anda bisa bekerja dengan baik ?
Jawab :............................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................

4.    Apa tujuan anda mencari kerja ?
Jawab :............................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................

5.    Bagaimana jika anda ditolak dalam melamar pekerjaan ?
Jawab :............................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................